Snow White and The Huntsman "Sekilas"

 

 

Film ini mengadaptasi dari film animasi yaitu “Snow White”. Aktor utama dalam film ini adalah Kristen Stewart (Snow White) dan Chris Hemsworth (Huntsman), dan tentu saja Charlize Theron (Ravenna), serta Sam Claflin (William).

 

• Snow White 

•   Chris Hemsworth

•  Charlize Theron

•  Sam Claflin

 

Pada awal film ini diceritakan seorang ratu yang berkeinginan untuk mempunyai anak dengan kulit seputih salju dan bibir semerah bunga mawar yang sedang mekar. keinginan ratu tersebut terkabul. Lahirlah seorang anak perempuan yang memilik kulit seputih salju dan bibir semerah bunga mawar. Raja dan ratu sepakat memberi nama “Snow White”.

          Namun, pada musim dingin berikutnya raja dan Snow White berduka, karena sang ratu meninggal dunia. Akhirnya tinggalah mereka berdua di istana. Beberapa tahun kemudian raja menikahi seorang perempuan yang cantik yaitu Ravenna. Namun, dibalik kecantikan Ravenna, ia memiliki niat jahat untuk mengmbil kekuasaan raja.

Setelah menikah dan Ravenna resmi menduduki tahta di kerajaan tersebut ia mulai menjalankan niat jahatnya. Malam hari saat Ravenna dan raja sedang di kamar, Ravenna menusuk raja dengan sebuah pedang tepat di jantung raja. Hal ini belum diketahui Snow White.

Saat Snow White bergegas untuk tidur, ia melihat banyak orang yang jalan menuju kamar Ayahnya. Snow White mengintip dari bawah pintu kamarnya. Dan akhirnya Snow White memutuskan untuk melihat keadaan di kamar Ayahnya. Ia menangis saat melihat ayahnya masih terbaring di tempat tidur dengan pedang yang masih menancap di dada ayahnya tersebut. Belum sampai Snow White pergi Ravenna sudah datang bersama kakak laki-lakinya. Lalu Snow White pun berlari menuju pintu gerbang.

Sayangnya, teman kecil Snow White yaitu William tidak bisa menyelamatkannnya. Akhirnya, Snow White pun dikurung dalam penjara di menara istana tersebut.

Bertahun-tahun berlalu. Kini Snow White telah dewasa. Ia pun berusaha mencari jalan keluar dari penjara. Sampai suatu saat Snow White mengambil paku yg cukup besar.

Di lain tempat Ravenna sedang bertanya kepada cermin ajaib, “Cermin, siapa yang paling cantik didunia ini?” ucap Ravenna. Cermin pun berkata “Kini bukan kau lagi melainkan Snow White”. Ravenna geram dan akhirnya ia berkata dengan sedikit nada tinggi. “lalu bagaimana agar kecantikan ku abadi?” tanya Ravenna, “Kau hanya perlu memakan jantung dari Snow White”. Dengan sigap Ravenna langsung menyuruh Finn (kakaknya) untuk membawa Ravenna kehadapannya.  Finn menurut kata adiknya itu.

Finn sudah di tempat Snow White. Ia sedikit bercakap cakap dengan perkataan yang sedikit menyombongkan diri. Namun saat Finn duduk di tempat tidur, Snow White langsung menggoreskan paku ke wajah Finn. Mata Finn cukup terluka namun tetap bisa melihat, tapi untunglah Snow White sudah berhasil melarikan diri.

Sukses keluar dari penjara, kini Snow White mencoba melatikan diri keluar istana. Akhirnya karena hanya ada satu jalan yang aman, Snow White pun melarikan diri melewati saluran air. Ternyata saluran air tersebut sampai di laut lepas. Dan lagi-lagi Snow White harus nekat berenang di laut lepas dengan menggunakan gaun yg tebal.

Sampailah Snow White di bibir pantai, entah memang karunia Snow White, ia menemukan kuda poni putih yang jinak. Akhirnya Snow White melarikan diri dengan menunggangi kuda tersebut. Karena terus dikejar oleh pasukan dari istana, Snow White terus menunggangi kuda putih tersebut dan sampailah dia di hutan yang tidak pernah tersentuh oleh manusia. Ya, memang hutan itu mempunyai banyak misteri. Ternyata pasukan dari istana menggagalkan niatnya untuk mengejar Snow White lebih jauh lagi.

Di istana Finn dan Ravenna memikirkan cara untuk mebawa kembali Snow White. Akhirnya iya pun menyewa seorang Hunstman untuk membawa Snow White kembali.

Esok harinya, Hunstman, Finn, dan beberapa pasukan dari istana pergi ke hutan itu. Snow White yang ternyata pingsan dan baru siuman langsung bergegas bangun untuk menyembunyikan diri. Tapi sayang, Huntsman bisa menemukannya. Dengan memohon Snow White berkata pada hunstman “tolong selamatkan aku, mereka akan mengambil jantungku”. Sebelumnya huntsman tetap memaksa Snow White untuk ikut dengannya. Namun setelah Snow White memohon, huntsman pun melarikan diri bersama Snow white.

Pelarian Snow White dan huntsman ternyata masih terus dikejar oleh Finn dan kawan kawan.

Mereka berdua sampai di sebuah hutan yang keadaannya lumayan nyaman. Mereka memutuskan untuk beristirahat sebentar. Saat hendak membaringkan badan ternyata ada jebakan yang telah dipasang oleh 7 kurcaci. Awalnya 7 kurcaci ini mengira mereka adalah penjahat. Bahkan hunstman sudah menjelaskan tapi mereka tetap tidak percaya. Sampai akhirnya kawanan Finn datang, dengan segera 7 kurcaci tersebut membawa Snow White dan Hunstman ke negri dongeng.

Snow White sangat mengagumi keindahan negri dongeng ini. Snow White, hunstman dan 7 kurcaci itu bermalam di negri dongeng selama semalam.

Pagi harinya, Snow White bangun lebih awal dan ia berjalan mengikuti batinnya. Dan akhirnya Snow White melihat seekor (mirip kijang/rusa) yang berwarna putih dan memiliki tanduk yang sangat besar serta panjang. Snow White mendekati dan mencoba menyentuh binatang tersebut.

Tak lama kemudian, ada sebuah panah yg menuncap pada pohon tak jauh dari Snow White berdiri. 7 kurcaci dan huntsman langsung menarik Snow White dan melarikan diri.

Ternyata dalam kawanan Finn tersebut ada teman kecil Snow White, yaitu William. William ikut  dengan kawanan Finn dengan maksud ingin mengetahui keberdaan Snow White serta menyelamatkan Snow White.

Snow White dan salah satu dari kurcaci pergi ke arah yang berbeda dengan huntsman. Saat itulah kurcaci yang bersama Snow White, dadanya tertembus dengan panah. Snow terhenti begitu juga kurcaci tersebut. Dan ada salah seorang pemanah yang mengikuti mereka. Awalnya Snow White mengira ia adalah kawanan Finn yang jahat. Namun, ternyata ia adalah William.

Di lain tempat huntsman berhasil membunuh Finn, dengan perlawanan dirinya sendiri (one by one). Kawanan Finn banyak yg gugur.

Akhirnya Snow White, William, Huntsman dan 6 kurcaci, berduka atas kepergian salah satu dari anggota kurcaci.

Esoknya mereka semua berjalan menuju tempat william tinggal, namun karena jarak yang jauh mereka bermalam disuatu tempat yang bersalju. Pagi harinya saat ditempat itu Snow White bangun lebih awal dan berjalan disekitar tempat itu. Tiba-tiba william datang dan becakap cakap dengan Snow White, sampai akhirnya William memberi apel kepada Snow White. Apel tersebut dimakan oleh Snow White. Tak lama kemudian terjadi kontraksi dari apel tersebut. Ternyata itu bukan apel, melainkan semacam bulu, dan yang sedari tadi bercakap cakap dengan Snow White bukanlah Wlliam melainkan Ravenna yang menyamar.

Menyadari Snow White tidak ada disampingnya, huntsman dan william mencari Snow White. Mereka menemukan Snow White yang sedang sesak dan mukanya memerah karena keracunan.  Tak lama Snow White pun berhenti bernafas.

Huntsman, william, dan 6 kurcaci itu sangat bersedih. Tetapi merka tetap meneruskan tujuan mereka ke tempat william tinggal.

Sesampainya di tempat itu, semua menyambut dengan duka untuk Snow White. Malam hari Snow White dibaringkan dengan memakai pakaian putih. Huntsman yang sedang sedih karena teringat dengan istrinya yang telah tiada, mengitari tempat berbaringnya Snow White. Ia merasa Snow White itu sama seperti istrinya dulu. Lalu sambil meneteskan air mata huntsman mencium Snow White, dan setelah itu ia keluar.

Huntsman sudah keluar dari tempat itu. Snow White seperti bangun dari tidurnya dan ternyata memang benar. Ia keluar dan semua orang terkejut, begitu juga huntsman.

Snow White mengeluarkan kata-kata yang membakar semangat para penduduk di situ. Esok harinya ia, huntsman, william dan ayahnya, 6 kurcaci, serta pasukan, pergi menuju istana Ravenna. Mereka ingin memperebutkan kembali istana dan kerjaan tersebut.

Sampai disana, 6 kurcaci melewati saluran air yang sebelumnya pernah digunakan Snow White melarikan diri, untuk membuka gerbang. Sementara yang lainnya menyerang. Para kurcaci berhasil ketempat untuk membuka gerbang. Tapi tenaga mereka tidak cukup kuta untuk menariknya. Dengan kerja sama mereka pun berhasil membuka gerbang, sehingga Snow white dan yang lainnya berhasil masuk ke istana.

Di dalam istana, Ravenna sudah menunggu kedatangan Snow White. Disinilah hanya Snow White dan Ravenna yang beraksi. Mereka saling berusaha menjatuhkan lawan mereka sendiri. Beberapa kali Snow White terjatuh, namun tak membuat dirinya sakit. Akhirnya Snow White berhasil menuncapkan sebuah pedang tepat di jantung Ravenna.

Setelah keberhasilan tersebut. Snow White dinobatkan sebagai ratu sekaligus pemimpin kerajaan tersebut.