Pages

Minggu, 19 April 2015

Humas - Organisasi Profesi Humas

Hola. Kali ini saya akan memposting kutipan dari makalah saya mengenai organisasi profesi humas. Dimana posting dibawah ini telah saya muat dalam makalah Hubungan Masyarakat pada tugas mata pelajaran Humas & Protokoler di SMK N 22 Jakarta kelas XI jurusan Adm. Perkantoran. Semoga membantu !




ORGANISASI PROFESI HUMAS


Organisasi profesi merupakan suatu wadah para professional di dalam mengembangkan dan mengadakan suatu studi profesi. Terbentuknya organisasi profesi menunjukkan adanya komitmen dari para profesionalnya untuk semakin mengukuhkan jati diri. Organisasi profesi yang sudah mantab biasanya sangat berperan di dalam menentukan kurikulum studi profesi, mereka (organisasi ini) juga aktif melakukan riset, pertemuan, serangkaian pertemuan, dan kontes program-program humas.
Berdasarkan organisasi yang sudah ada, organisasi humas bisa dibedakan menjadi tiga yaitu sebagai berikut:
·      organisasi yang menghimpun para praktisi humas secara umum
·      organisasi yang menghimpun perusahaan humas (consultan humas)
·      organisasi yang menghimpun para praktisi humas yang dibedakan berdasarkan jenis perusahaannya (misal khusus perhotelan, khusus preusan rokok, dan sebagainya).
Sementara ini harus diakui bahwa Amerika merupakan negara yang pertama membentuk organisasi profesi bagi para praktisi humas. Tahun 1948 di Amerika telah terbentuk suatu wadah yang dinamakan Public Relations Society of Amerika (PRSA). Langkah ini kemudian diikuti oleh Inggris, Jerman, belanda/Netherland, Spanyol, Swiss (diolah dari data dalam Black, 1993). Sedangkan terbentuknya organisasi profesi humas di Indonesia sendiri pada tahun 1972 yaitu Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia (PERHUMAS).

Ø  Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia(PERHUMAS).
Para praktisi humas di Indonesia mendirikan perhimpunan hubungan masyarakat Indonesia (PERHUMAS) di Jakarta pada tanggal 15 desember 1972. Tujuan perhumas adalah sebagai berikut :
1.        Meningkatkan perkembangan dan keterampilan professional hubungan masyarakat di Indonesia.
2.        Memperluas dan memperdalam pengetahuan mengenai hubungan masyarakat.
3.        Meningkatkan kontak dan pertukaran pengalaman di antara para anggotanya.
4.        Menyelenggarakan hubungan dengan organisasi organisasi serumpun dengan bidang hubungan masyarakat, di dalam maupun di luar negeri.

Ø Beberapa kegiatan perhumas antara lain :
1.        Menjalin kerjasama dengan beberapa perguruan tinggi untuk bersama sama mengembangkan pendidikan humas.
2.        Menjalin kerja sama dengan perusahaan perusahaan dan lembaga lembaga.
3.        Menerbitkan jurnal perhumas yang berisi tentang aktivitas organisasi dan tulisan para pakar tentang humas dan komunikasi.
4.        Setiap tahun perhumas menyelenggarakan konvensi nasional.
5.        Menyelenggarakan serangkaian seminar dan lokakarya.
6.        Menyelenggarakan lomba penerbitan majalah.
7.        Menyelenggarakan musyawarah nasional.

Ø  Asosiasi Perusahaan Publik Relation Indonesia(APRI)
Asosiasi perusahaan public relations (APPRI). Berdiri pada tanggal 10 april 1987 di Jakarta dan bersifat independent. Tujuan APPRI adalah sebagai berikut :
1.        Menghimpun, membina dan mengarahkan potensi per usahaan public relations nasional
2.        Mewujudkan fungsi public relations yang sehat, jujur dan bertanggung jawab sesuai kode praktik dank ode etik yang lazim berlaku secara nasional dan internasional
3.        Mengembangkan dan memajukan kepentingan asosiasi dengan memberikan kesempatan kepada para anggota untuk konsultasi dan kerjasama
4.        Member informasi kepada klian bahwa anggota APPRI memenuhi syarat untuk memberikan nasihat dalam bidang public relations dan akan bertindak untuk klien menurut kemampuan profesionalnya
5.        Merupakan sarana untuk para anggotanya dalam soal soal kepentingan usahan dan profesi
6.        Merupakan medium bagi masyarakat umum untuk mengetahui mengenai pengalaman dan kualifikasi para anggotanya
7.        Membantu mengembangkan kepercayaan umum atas jasa public relations.
8.        APRI telah menerbitkan kode etik profesi dan memberlakukan pada anggotanya.

Ø  Organisasi Profesi Humas Di Luar Negeri
Organisasi organisasi humas di Negara eropa berkumpul dalam satu wadah organisasi di tingkat eropa, yakni federation associated public relations organization (FAPRO). Berikut beberapa organisasi profesi humas di amerika dan inggris (Black, 1992) :
1.        Public relations society of amerika (PRSA). PRSA berkantor pusat di new York, berdiri pada tahun 1047. Tujuan didirikan PRSA adalah :
a.       Untuk menyatukan mereka yang melakukan kegiatan di bidang humas.
b.       Untuk mempertimbangkan segala masalah yang dihadapi bidang kehumasan.
c.       Untuk merumuskan, memajukan, mejelaskan kepada kelompok kelompok usaha,professional, dan lain lain.
d.       Untuk memperbaiki hubungan pelaksana humas dengan para majikan dan klien.
e.       Untuk memajukan dan berusaha mempertahankan standar yang tinggi mengenai pelayanan umum dan tingkah langku PRSA memiliki program tahunan, yakni pemberian penghargaan gold anvil award (GAW).

2.        Institute public relations of british (IPR). IPR berada di inggris dan didirikan pada tahun 1948 oleh sekelompok pegawai humas dari pemerintah pusat, local, kalangan industry dan sector perdagangan. Tujuan IPR adalah sebagai berikut :
a.       Untuk memajukan perkembangan humas demi kepentingan praktik tersebut di bidang perdagangan, industry, pemerintah local dan pusat, perusahaan perusahaan nasional professional
b.       Untuk mendorong dan memupuk ketaatan pada standar professional yang tinggi bagi para anggotanya dan untuk menetapkan serta merumuskan standar standar semacam itu.
c.       Untuk mengatur pertemuan, diskusi, konferensi dan lain lain mengenai masalah yang menjadi kepentingan bersama dan secara umum untuk bertindak sebagai wadah bagi pertukaran gagasan mengenai praktik kehumasan
3.        International public relations association (IPRA). IPRA merupakan organisasi humas di tingkat internasional, terbentuk pada bulan mei tahun 1955 dalam suatu pertemuan di Stratford upon avon dengan tujuan sebagai berikut :
a.       Menyediakan jalur bagi pertukaran gagasan dan pengalaman professional antara mereka yang berurusan dalam kegiatan humas mengenai kepentingan internasional
b.       Mengadakan suatu rotasi / perputara apabila anggotanya setiap saat memerlukan pemberitahuan dan bimbingan
c.       Membantu mencapai kualitas tertinggi tentang praktik kehumasan
d.       Meningkatkan praktik kehumasan di semua bidang kegiatan di dunia dan memajukan nilai nilai dan pengaruhnya melalui promosi ilmu pengetahuan
e.       Meninjau dan mencari jalan keluar terhadap permasalahan yang mempengaruhi  praktik kehumasan yang biasa terjadi di berbagai Negara.



Sumber : 
Dan beberapa referensi dari makalah

0 komentar:

Posting Komentar